Shin Tae-yong Sebut Timnas dalam Kondisi Terburuk Selama Melatih, Akhirnya Batal ikut AFF U-23

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut timnas U-23 dalam kondisi buruk. Bahkan, saking buruknya kondisi tersebut, juru taktik asal Korea Selatan menyebutnya sebagai kondisi terburuk selama karirnya melatih di Indonesia.

Bagaimana tidak buruk, pemusatan latihan (TC) selama ini tak berjalan maksimal bagi timnas U-23 Indonesia.

Dilansir dari Bolasport, selama di Bali sebagai tempat pemusatan Latihan timnas U-23 sebelum bertolak ke AFF di Kamboja, Pratama Arhan dan kawan-kawan hanya menjalani latihan dua kali.

Sedangkan latihan di Jakarta baru berlangsung mulai Rabu (9/2/2022) dan Kamis (10/2/2022).

Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini pemain bahkan tidak dalam kondisi kompak. Ia mengaku, banyak faktor yang memengaruhi, paling berat terkait kondisi para pemain.

Itulah alasan di balik kondisi timnas Indonesia sedang mengalami fase terburuk. Ia pun mengaku kali ini adalah momen terburuk dalam karirnya melatih di Indonesia.

Shin Tae-yong pun khawatir karena para pemain tidak bisa menjalani latihan secara maksimal. Banyak pemain timnas muda ini yang juga sedang ‘tumbang’ karena Covid-19.

"Jadi kita mungkin berangkat ke Kamboja cuma tim kita tidak pernah latihan dengan kompak jadi agak khawatir," ujar Shin Tae-yong kepada awak media  di Kantor Kemenpora, Kamis (10/2/2022).

Akhirnya, keputusan pun diambil dengan secara resmi timnas Indonesia mengundurkan diri dari gelaran AFF U-23 di Kamboja yang sejatinya digelar pekan depan pada tanggal 14-26 Februari 2022.

Baca Juga: Resmi, Timnas U-23 Indonesia Batal Ikut AFF U-23

Banyak Pemain Timnas Kena Covid, Shin Tae-yong Juga Kurang Sehat

Dalam rilis resmi PSSI, pembatalan timnas ini karena kondisi para pemain timnas Indonesia yang banyak terpapar Covid-19.

Seperti dilaporkan Bolasport, Jumat (11/2/2021) Shin Tae-yong juga dikabarkan dalam kondisi kurang sehat, meskipun perlu dilihat lebih lanjut apakah itu terkait Covid-19 atau tidak.

Dalam catatan PSSI juga, tercatat ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi. 

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan. 

Padahal, keempat pemain ini merupakan andalan Shin Tae-yong, khususnya Marcelino Ferdinan dan Alfendra Dewangga yang tampil apik di tim senior dalam AFF 2020 lalu. 

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Praktis, saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Padahal, Riyandi pun baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.