JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut beberapa hal yang wajib disiapkan orang tua jika anak terkonfirmasi Covid-19 dan hendak melalukan isolasi mandiri (isoman):
Anak juga dapat diberi obat lain yang jenis dan dosisnya sesuai anjuran dokter.
Untuk mendapatkan obat-obatan isolasi mandiri, orang tua dapat menghubungi Puskesmas terdekat, atau mengakses https://farmaplus.kemkes.go.id/ untuk memantau ketersediaan obat di apotek.
Jika anak saat ini sedang isolasi mandiri dan belum mendapatkan pengobatan, orang tua dapat melakukan telekonsultasi dengan tenaga kesehatan dalam hal ini Puskesmas atau RS terdekat.
Orang tua juga dapat berkonsultasi melalui layanan daring melalui https://isoman.kemkes.go.id/ atau tautan lainnya.
Panduan di atas berdaskan buku Panduan bagi Keluarga dan Masyarakat Pencegahan dan Isolasi Mandiri Anak dan Remaja dengan Covid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan pada tahun 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, IDAI Imbau Orang Tua Tidak Bawa Anak Jalan-Jalan ke Mall dan Tempat Ramai
Kendati begitu, sebelum memutuskan untuk isloasi mandiri, orang tua diimbau untuk selalu berkomunikasi dengan Puskesmas dan tenaga kesehatan setempat.
Dari sana dapat diperoleh keputusan apakah anak layak melakukan isolasi mandiri atau harus isolasi di sentra isolasi atau rumah sakit.
Untuk diketahui, ada sejumlah kriteria yang harus diperhatikan jika anak hendak melakukan isolasi mandiri, yakni:
Adapun anak yang terkonfirmasi Covid-19 harus melakukan isolasi di sentra isolasi atau rumah sakit apabila:
Baca Juga: Pengamat Kesehatan IDAI : PTM Bukanlah Keputusan Yang Tepat - NGOPI
Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut, kasus Covid-19 pada anak meningkat tajam.
Per 7 Februari meningkat 1.000 persen atau 10 kali lipat dari Januari 2022 hingga sekarang.
Tercatat, pada 24 Januari 2022, kasus Covid-19 pada anak tercatat 676.
Lalu merangkak naik pada 31 Januari 2022 menjadi 2.775.
Kemudian, meningkat tajam pada 7 Februari sebanyak 7.190.
"Kalau dibandingkan Januari sudah lebih dari 1.000 persen atau 10 kali lipat lebih ketika dibandingkan Januari 2022, dari pekan kemarin 300 persen," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: IDAI: Omicron Bisa Jadi Airborne, Menular Lewat Udara
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.