Sri Mulyani Sebut Biaya Penanganan Covid-19 Telah Habiskan Rp200 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan biaya penanganan Covid-19.

Setidaknya, Covid-19 yang telah melanda selama dua tahun ini telah menghabiskan biaya sebesar Rp200 Triliun.

Ada pun dana penanganan Covid-19 yang digelontorkan pemerintah digunakan untuk sektor kesehatan, seperti perawatan pasien COVID-19 hingga program vaksinasi.

Sri Mulyani pun merinci realisasi belanja negara pada 2021 mencapai Rp2.786,8 triliun.

Baca Juga: Jokowi: Tak Pernah Terpikir Pemerintah Berbuat Inkonstitusional untuk Tangani Covid-19

Dari total tersebut, sekitar Rp200 triliun digunakan untuk penanganan Covid-19. Anggaran kesehatan itu membengkak sejak ada varian Delta tahun lalu.

"Kalau 2020 mencapai Rp50 triliun, 2021 mencapai puncaknya anggaran kesehatan bisa di atas Rp200 triliun dan untuk Covid-19 saja bisa mencapai hampir Rp150 triliun," bebernya.

Sementara itu, Sri Mulyani menyatakan pemerintah masih memiliki tanggung jawab untuk membayar sisa tagihan perawatan pasien Covid-19 dari tagihan perawatan tahun lalu sebesar Rp23 triliun.

“Masih ada tagihan Rp23 triliun pada 2022 yang harus kami bayar dari perawatan 2021,” kata Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2022 di Jakarta, Kamis (10/2/2022) seperti dikutip Antara.

Video Editor: Lisa Nurjannah