KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Sejak meningkatnya kasus positif Covid-19, keterisian bed accupancy ratio atau BOR di Rumah Sakit rujukan untuk isolasi pasein Covid-19 RSUD Kabupaten Klungkung sudah terisi lebih dari 50 persen. Meningkatnya pasien Covid, pihak Rumah Sakit akan kembali menggunakan basement Rumah Sakit, gedung vaviliun dan sal-sal lainnya untuk perawatan pasien Covid-19.
Keterisian Rumah Sakit rujukan untuk isolasi pasein Covid-19 terus meningkat, BOR atau bed accupancy ratio, di RSUD Kabupaten Klungkung Bali, sudah terisi lebih dari 50 persen. Hingga Senin pagi pasein yang menjalani isolasi dan perawatan Covid-19 di Rumah Sakit ini, ada sebanyak 66 orang, yang dirawat di ruang isolasi dan icu khusus Covid-19.
Direktur RSUD Klungkung, Dokter Nyoman Kesuma mengatakan, penambahan kasus harian terus terjadi, 5 sampai 10 kasus dalam sehari dengan gejala dan harus dirawat. Pihak Rumah Sakit berencana kembali akan menggunakan ruang-ruang yang dulu sempat digunakan sebagai ruang perawatan pasien Covid-19, seperti basement Rumah Sakit, gedung vaviliun dan sal-sal lainnya. Mengingat ruang perawatan yang hingga saat ini digunakan kian menipis, dengan keterisian lebih dari 50 persen.
Mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di RS ini adalah orang dengan gejala, dan gejala ringan, sedangkan pasein tanpa gejala di rawat atau di isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan desa adat masing-masing.
#RSUDKlungkung #DirekturRSUDKlungkung #Covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.