JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan yang menyatakan mengonsumsi teh hijau matcha bisa menyebabkan kemandukan viral di media sosial TikTok, Selasa (8/2/2022).
"Baru tahu kalau matcha bisa menyebabkan kemandulan," tulis unggahan tersebut. Video itu viral dan telah disaksikan lebih dari 1,7 juta kali dan disukai 256 ribu kali.
Selain itu unggahan tersebut telah dikomentari lebih dari 7,8 ribu netizen.
Lantas benarkah mengonsumsi matcha bisa menyebabkan kemandulan? Ini penjelasan langsung dari dokter kandungan dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Dokter spesialis obsteri dan ginekologi (SpOG) Rumah Sakit Pondok Indah Yassin Yanuar Mohammad menyatakan informasi tersebut tak benar. Dia menyebut informasi itu tak berbasis pada bukti ilmiah.
Baca Juga: Viral Driver Dapat Rating 1 Bintang Usai Panggil Pelanggan "Mbak", Gojek Indonesia Buka Suara
"Tidak ada bukti bahwa konsumsi matcha menyebabkan gangguan kesuburan baik pada pria maupun perempuan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Yassin menjelaskan lebih lanjut kafein yang terkandung dalam matcha dan teh hijau aman dan tak mengganggu kesuburan jika dikonsumi di bawah 200 mg per hari.
Senada, dokter spesialis obsteri dan ginekologi Brawijaya Hospital Antasari Dinda Derdameisya mengungkapkan belum ada bukti ilmiah yang menyatakan matcha menyebabkan kemandulan.
Dinda juga menjelaskan bahwa teh hijau mengandung zat tinggi antioksidan yang disebut bisa menurunkan radikal bebas dan bahkan bagus untuk kandungan.
Baca Juga: Viral! Ondel-ondel Pukul Bocah, Ketua RW Ungkap Kronologi
Apa penyebab kemandulan laki-laki dan perempuan
Dokter spesialis obsteri dan ginekologi asal Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta Selatan Wawang Sukarya mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan kemandulan baik laki-laki dan perempuan.
“Kemandulan itu bisa disebabkan faktor laki-laki (suami), misal kuantitas dan atau kualitas,” terang Wawang.
Sementara untuk perempuan terdapat beberapa hal yang menyebabkan kemandulan. Faktor cervix atau leher rahim yang bermasalah, faktor endometrium atau lapisan dalam uterus yang terdapat infeksi, faktor tuba fallopi atau saluran telur yang tersumbat.
Baca Juga: Mencegah Masalah Kesuburan atau Infertilitas bagi Pasangan
Selain itu ada pula faktor ovarium atau indung telur yang disebabkan oleh gangguan hormon yang diproduksinya sehingga tak terjadi ovulasi.
Wawang melanjutkan minum obat-obatan juga dapat merusak ovarium. Senada dengan dokter lain, Wawang menyatakan belum ada bukti matcha bisa menyebabkan kemandulan.
“Atau minum obat-obatan yang dapat mengganggu bahkan merusak ovarium, seperti obat-obat anti kanker. Belum ada bukti bahwa matcha atau teh dapat menyebabkan kemandulan,” ujar Wawang.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.