GORONTALO, KOMPAS TV - Setelah 2 hari dititipkan di kamar pengawetan mayat Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo, dua warga Negara Asing Asal Tiongkok L-C dan L-Z yang di temukan tewas di RSUD Tombulilato Bone Bolango pada 5 Februari lalu menjalani otopsi di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo pada Selasa siang.
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango Iptu Muhammad Arianto mengungkapkan, otopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dari salah satu WNA, pasalnya dari hasil olah TKP, salah satu WNA diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan sebelumnya akhirnya satu WNA lainnya mengakhiri nyawanya dengan gantung diri.
Sementara itu untuk menentukan apakah kedua jenazah WNA apakah dipulangkan ke Negara asalnya atau tidak pihak Imigrasi Kelas I Gorontalo masih akan melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta dan pihak keluarga korban.
Kepala Imigrasi Joni Rumagit menyebut kedua WNA ini tercatat di Imigrasi sebagai pekerja di perusahaan dengan izin tinggal terbatas.
Kedua WNA bernisial L-C dan L-Z sebelumnya ditemukan tewas di kamar perawatan RSUD Tombulilato Bone Bolango pada 5 Februari lalu.
Dari kedua WNA yang ditemukan tewas satu diantaranya bernisial L-C ditemukan gantung diri sementara di kamar yang sama L-Z ditemukan tewas bersimbah darah di kepala.
diduga L-Z di aniya dengan borgol hingga tewas, usai menganiaya L-Z, L-C mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri.
#wna #tiongkok #otopsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.