GORONTALO, KOMPAS TV - Usai ditemukan tewas gantung diri dan dibunuh 2 warga Negara Asing Asal Tiongkok dievakuasi ke rumah sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo pada Minggu dini hari kemarin.
Kedua korban dievakuasi dari RSUD Tombulilato ke Rumah Sakit Aloe Saboe untuk Keperluan Outopsi.
Polisi menyebut dari hasil olah TKP, dua WNA bernisial L-C dan L-Z yang bekerja di perusahaan pembangkit listrik tenaga mikro hidrolik Bone Bolango ini, ditemukan tewas karena bunuh diri dan dibunuh.
Peristiwa ini bermula pada Sabtu 5 Februari 2022 kemarin, saat itu korban bunuh diri L-C menyuruh rekannya bernama Fiktor Bakari Warga Gorontalo untuk membeli makanan di luar rumah sakit.
Namun setelah kembali ke kamar perawatan, fiktor mendapati kedua WNA tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Korban L-C ditemukan gantung diri di kamar perawatan, sementara di kamar yang sama juga L-Z ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala.
Dari hasil olah TKP Polda Gorontalo dan Polres Bone Bolango, sebelum bunuh diri L-C terlebih dahulu membunuh rekannya L- Z.
Korban L-Z dibunuh menggunakan borgol. Usai membunuh rekannya, L-C melakukan gantung diri dengan tali di kamar perawatan. Ungkap Kombes Wahyu Try Cahyono Kabid Humas Polda Gorontalo.
Sebelumnya, korban L-C ini dirawat di rumah sakit Tombulilato karena sebelumnya melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas crane milik perusahaan PLTMH di Kabupaten Bone Bolango.
Korban mencoba bunuh diri karena depresi tak izinkan pulang oleh pihak perusahaan ke Negara asalnya.
Percobaan bunuh diri ini gagal dilakukan setelah pihak perusahaan mengizinkan pulang, namun saat akan dipulangkan korban melarikan diri dan membenturkan kepalanya di batu.
korban pun mendapat perawatan kejiwaan di RSUD Tombulilato dan dijaga oleh dua orang rekannya L- Z dan Fiktor Bakari.
#wna #tiongkok #gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.