BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pisah sambut komandan Korem 101/Antasari menjadi rangkaian penanda bergantinya tongkat kepemimpinan TNI Angkatan Darat di Kalimantan Selatan (4/2/2022).
Danrem sebelumnya, Brigjen TNI Firmansyah berpamitan untuk menjabat Irdam III/ Siliwangi.
Baca Juga: Brigjen TNI Firmansyah Pesani Prajurit Kodim Banjarmasin Jadi Bagian Pemecahan Masalah Masyarakat
Brigjen TNI Firmansyah berharap kerjasama yang telah dijalin Korem 101/Antasari dapat terus terjadi dengan baik.
“saya sangat berharap bahwa apa yang telah kita laksanakan selama ini kerja sama dengan seluruh pihak dapat tetap dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga kita tetap dapat menjalankan tugas dengan baik dan tentunya akan kembali kepada masyarakat situasi kondusif tersebut dapat kita jadikan modal untuk membangun,” ungkap Brigjen TNI Firmansyah.
Sementara Danrem baru, Kolonel Inf Rudy Puruwito ternyata sudah mempelajari kondisi Kalimantan Selatan.
Danrem menyoroti dua permasalahan yaitu banjir dan karhutla di Kalsel.
Mantan Pejabat Binkar Spersad di Mabes AD itu menyebut perlunya membuat langkah kontingensi untuk mengantisipasi dua potensi bencana tersebut.
“Apa yang kita bisa lakukan, apa yang kita bisa antisipasi sehingga kita akan merencanakan langkah-langkah konferensi apabila hal-hal tersebut akan terjadi di masa yang akan datang, yang kedua adalah masalah banjir yang selalu mendapatkan perhatian kita bersama minimal kita mengurangi resiko dari yang sudah ada dan sudah pernah terjadi,” terang Danrem.
Baca Juga: Kedisiplinan Protokol Kesehatan Siswa Rendah, Pakar Dorong PTM 100% Banjarmasin Dihentikan
Selain itu Danrem Kolonel Inf Rudy Puruwito juga bertugas untuk melaksanakan pemindahan territorial.
Yakni mengolah potensi di wilayah untuk menjadi kekuatan dalam rangka pertahanan dan keamanan di Kalsel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.