SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Sejumlah keluarga korban bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul, berkumpul di Balai Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Minggu (6/2/2022).
Kepala Desa Mranggen, Darmadi mengungkapkan para keluarga korban hadir untuk melakukan pendataan.
Tak sedikit dari mereka itu yang cemas hingga menangis menanti kabar keluarganya yang menjadi korban kecelakaan Bus maut tersebut.
"Iya dari warga Mranggen, Ini kumpul di Balai Desa untuk pendataan. Pada menunggu sambil pengumpulan data. Ada yang nangis dan tanya-tanya (kabar)," ungkap Darmadi, dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Baca Juga: Keterangan Pers: Olah TKP Kecelakaan Bus Pariwisata Akan Digelar Besok!
Darmadi menyatakan, jenazah korban kecelakaan bus maut itu diperkirakan akan dikirim malam ini.
Meski demikian, hingga pukul 20.00 WIB pihaknya belum mengetahui jam pasti keberangkatan para korban.
"Nanti dikirim ke RSUD Sukoharjo. Serah terima dari RS Bantul diterima Bupati terus meluncur ke rumahnya masing-masing korban," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, bus yang mengangkut wisatawan asal Sukoharjo mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul.
Akibatnya sebanyak 13 orang meninggal dunia, dan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri, Humas SAR Yogyakarta: Ada Korban Terjepit Bodi Bus
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengungkapkan, kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022), salah satu korban tewas dari peristiwa tersebut yakni pengemudi atau sopir bus bernama Feriyanto.
Menurut penjelasannya, jenazah sopir bus berpelat polisi AD 1507 EH saat ini berada di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.