KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terus meningkat beberapa terakhir. Semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Anak Krakatau terpantau setinggi 300 hingga 1.000 meter.
Pos pengamatan Gunung Krakatau di Lampung Selatan mengonfirmasi aktivitas Gunung Anak Krakatau terus terjadi sejak hari Kamis (03/02) hingga Sabtu (05/02) siang.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG: Levelnya Masih Waspada
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut, status Gunung Anak Krakatau saat ini di level waspada, warga dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Saat ini anak aktivitas Gunung Anak Krakatau masih di level 2 atau waspada, tidak ada dentuman namun warga dan nelayan diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer.
Meskipun Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menunjukkan peningkatan aktivitas dalam beberapa hari terakhir, namun kondisi penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten terpantau masih berjalan normal.
Aktivitas pengguna jasa maupun pelayaran juga sampai saat ini tidak terganggu.
Pengelola kapal menyatakan, saat ini kondisi pelayaran di jalur lintasan Selat Sunda masih relatif aman.
Sementara itu, BMKG meminta masyarakat untuk waspada jika melakukan aktivitas diperairan Selat Sunda.
Kewaspadaan juga diminta kepada masyarakat untuk aktivitas di sekitar pantai Selat Sunda karena adanya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.