JAKARTA, KOMPAS.TV - Anak dari Wiyanto Halim, lansia yang tewas akibat dikeroyok massa beberapa waktu lalu kembali mendatangi Polres Jakarta Timur.
Ia dimintai keterangan terkait adanya dugaan ancaman pembunuhan kepada ayahnya beberapa hari sebelum pengeroyokan terjadi.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Perusak Mobil Disertai Pengeroyokan Pengemudi di Bantul
Meski polisi telah menetapkan enam orang tersangka terkait pengeroyokan terhadap Wiyanto Halim, tetapi penyelidikan masih belum usai.
Sabtu (05/02) siang, salah satu anak korban didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polres Metro, Jakarta Timur untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
Ia dimintai keterangan adanya dugaan ancaman pembunuhan terhadap ayahnya beberapa hari sebelum kejadian.
Anak korban mengatakan, tiga hari sebelum kejadian ayahnya sempat terlihat marah lantaran merasa dibuntuti.
Sebelumnya viral di media sosial, aksi pengeroyokan hingga menyebabkan kakek berusia 89 tahun meninggal dunia terjadi di Cakung, Jakarta Timur.
Pengeroyokan terjadi saat korban sedang mengendarai mobil, kemudian diteriaki maling oleh sejumlah orang tak dikenal.
Massa yang terprovokasi akhirnya mengejar mobil korban hingga melakukan pengeroyokan. Polisi telah menetapkan 6 orang tersangka dalam kasus ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.