JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Satgas Covid-19 Liga 1 2021-2022 Alfan Nur Asyhar mengungkapkan alasan kenapa pemain yang positif Covid-19 tak diumumkan.
Alfan menjelaskan, nama para pemain tak diungkap atau disamarkan demi menjaga privasi, kerahasiaan, dan sesuai dengan kode etik kedokteran.
"Nama-nama yang terpapar tidak semua diumumkan, dokter tim tidak membuka secara vulgar karena kode etik," jelas Alfan dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: Bahas Nasib Kelanjutan Liga 1, Ketum PSSI Gelar Pertemuan Darurat
Dalam laporan Kompas.com, tak pernahnya data para pemain Liga 1 yang positif Covid-19 diungkap membuat spekulasi liar di media sosial.
Alfan melanjutkan, kode etik menjadi alasannya, dan dokter memegang teguh nilai tersebut.
“Kalau ditanya kadang bilangnya ‘mohon maaf tidak menyebutkan’. Meskipun sama-sama saya juga dokter satgas,” jelasnya.
“Saya tetap meminta karena butuh data, tapi mereka bilangnya ada yang sembuh. Oke, kami hargai karena itu kode etik, jadi setiap tim ada yang sembuh makanya saya bilang data itu kolektif,” lanjut dokter tim PSIS Semarang itu.
Baca Juga: Badai Covid-19 Melanda Liga 1
Namun, beberapa klub rutin memberikan kabar terbaru mengenai anggota timnya yang terpapar. Hal itu tergantung pada kebijakan klub masing-masing.
Alfan berharap, permasalahan pelaporan siapa pemain yang terjangkit tak menjadi perdebatan.
“Kami serahkan ke tim masing-masing karena itu kode etik dan rahasia dokter tim dan pemain,” pungkasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.