KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Melonjaknya kasus Covid-19 di Bali, membuat Pembelajaran Tatap Muka 100% dihentikan mulai Jumat (4/2/2022) kemarin.
Pembelajaran Jarak Jauh kembali dilakukan, salah satunya di SMA Negeri 2 Semarapura di Klungkung.
Tidak ada siswa datang ke sekolah seperti biasanya, semua menjalani Pembelajaran Jarak Jauh sistem daring.
Sementara guru pengajar memberikan pelajaran secara daring dari lab komputer di sekolah.
Mulai Kamis (3/2/2022), Pemerintah mengizinkan daerah dengan status PPKM level 2 untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka dengan kapasitas 50%.
Baca Juga: Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Warga Mulai Incar Obat-Obatan & VItamin
Kesepakatan itu diambil oleh Kemenko Marves, Kemendikbud Ristek, Kemendagri, Kemenkes, dan Kemenag.
Kemendikbud Ristek menyatakan telah menyiapkan surat edaran terkait penyesuaian PTM terbatas kapasitas 50% untuk disebarkan ke setiap sekolah.
Meski diizinkan untuk menggelar PTM terbatas dengan kapasitas 50%, Kemendikbud Ristek mengembalikan keputusan mekanisme pelaksanaan PTM kepada pihak sekolah serta Pemerintah Daerah di masing masing lokasi.
Orang tua juga memiliki andil untuk memilih metode pembelajaran untuk sang anak.
Baca Juga: Satu Terkonfirmasi Covid-19, SMA 1 Palangkaraya Pulangkan Seluruh Siswa, 39 Langsung Dites Antigen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.