SALATIGA, KOMPAS.TV - Seorang pedagang bakso keliling yang menggunakan sepeda motor pura-pura jatuh. Diduga, hal itu dilakukannya untuk mendapatkan perhatian warga demi mendapat pertolongan.
Berikut ini fakta-fakta aksi viral tukang bakso yang pura-pura jatuh tersebut:
Suprapto, warga Perum Asabri Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, menuturkan warga mengetahui aksi tukang bakso yang berpura-pura jatuh setekah melihat rekaman CCTV.
"Niat warga hanya menolong, kejadian akting tersebut diketahui setelah warga melihat CCTV yang terpasang di dekat masjid," kata Suprapto dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/2/2022).
Suprapto menjelaskan, saat kejadian tersebut jalan di komplek perumahan sedang sepi. Tiba-tiba ada teriakan minta tolong hingga beberapa warga keluar rumah.
"Dilihat ada penjual bakso naik sepeda motor, dengan rombong yang untuk mengangkut itu terjatuh. Spontan warga menolong dan menepikan ke teras masjid," ucapnya.
Menurut Suprapto, tukang bakso yang jatuh itu mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan tinggal di sebuah indekos di Boyolali.
"Saat saya lihat sepeda motornya, ban kempes. Saya pun memanggilkan tukang tambal ban untuk memerbaiki," ucap Suprapto.
Baca Juga: Soal Pedagang Bakso Pura-Pura Jatuh, Saksi: Arah Pembicaraannya Minta Uang, Akhirnya Ditinggal Warga
Kemudian, untuk mengecek kondisi kesehatan penjual tersebut, Suprapto sempat memanggil seorang perawat yang rumahnya berada di komplek tersebut.
"Saat dicek, kondisinya baik-baik saja. Tidak ada yang luka," tutur Suprapto.
Namun, penjual tersebut sempat berteriak-teriak seolah sedih dan memikirkan barang jualannya. Tukang bakso itu, kata Suprapto, mengaku harus menyetor ke juragannya hingga ratusan ribu.
"Dia mengatakan harus setoran ke juragannya Rp 300.000, namun karena dagangan jatuh dia mengaku bingung," ujar Suprapto.
"Arah pembicaraannya meminta uang ke warga, dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu membiayai uang setoran."
Karena seolah memaksa meminta uang dan ban motor sudah selesai diperbaiki, warga kemudian meninggalkan orang tersebut.
"Dia lalu pergi begitu saja, apalagi warga juga harus bekerja sehingga dia tidak ada yang memerhatikan lebih lanjut," ucap Suprapto.
Setelah kejadian itu, pada sore harinya, warga yang kemudian melihat CCTV kaget karena penjual tersebut hanya berpura-pura saat jatuh di tikungan.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.