Kompas TV olahraga kompas sport

Bahas Nasib Kelanjutan Liga 1, Ketum PSSI Gelar Pertemuan Darurat

Kompas.tv - 4 Februari 2022, 23:48 WIB
bahas-nasib-kelanjutan-liga-1-ketum-pssi-gelar-pertemuan-darurat
Menpora Zainudin Amali (kanan), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan rapat persiapan uji coba penonton di Liga 1 dan Liga 2 bersama Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Senin (6/12/2021). (Sumber: kemenpora.go.id)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menggelar pertemuan darurat pada Jumat (4/2/2022) malam untuk membahas nasib kelanjutan BRI Liga 1 musim 2021-22.

Seperti yang diketahui, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu tengah dilanda badai kasus positif Covid-19 yang menyerang para pemain.

Iriawan mengakui bahwa untuk menghentikan liga merupakan keputusan yang sulit karena dapat berpengaruh terhadap jadwal berakhirnya kompetisi.

Apabila Liga 1 berakhir di luar jadwal yang telah ditetapkan maka tak menutup kemungkinan akan bentrok dengan kalender AFC dan AFF.

“Kami akan melakukan evaluasi dan menggelar emergency meeting," kata Iriawan di Kantor Kemenpora dikutip dari Antara.

"Kami akan menyampaikan perkembangannya seperti apa, diteruskan dengan situasi sekarang atau kami akan mengistirahatkan dulu karena tidak semudah itu untuk memberhentikan kompetisi,” ungkapnya.

Maka dari itu Iwan Bule, sapaan akrabnya, meminta berbagai pihak untuk bersabar dan hasil dari pertemuan akan segera diumumkan.

“Oleh sebab itu, mohon sabar, mungkin besok akan disampaikan hasil emergency meeting malam ini dengan Direktur LIB, Wakil Ketua Umum dan Sekjen PSSI,” jelasnya.

Baca Juga: Badai Covid-19 Melanda Liga 1

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini terus meningkat, termasuk di kompetisi Liga 1. Sebelumnya, kasus positif virus corona juga menyerang kompetisi bola basket nasional IBL.

Sejauh ini, Satgas Covid-19 Liga 1 melaporkan setidaknya ada 12 tim yang terdampak Covid-19. Dari jumlah 12 tim itu tercatat ada lebih dari 50 pemain yang terjangkit.

Iwan menyebut peningkatan tersebut terjadi terutama setelah masa jeda kompetisi atau saat timnas Indonesia melakoni pertandingan FIFA Matchday.

Ia pun berharap penerapan protokol kesehatan untuk seluruh tim yang berkompetisi di Liga 1 semakin diperketat untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

“Kemarin ada istirahat pada 21-25 Januari, di sana ada kelonggaran di mana pemain bisa keluar dari hotel. Kami berharap sebetulnya klub bisa mengawasi pemainnya,” pungkas Iriawan. 

Baca Juga: Agresifnya Penyebaran Covid-19 Menghantam Klub Peserta Liga 1 dan IBL!

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x