KOPENHAGEN, KOMPAS.TV - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Eropa Dr. Hans Kluge mengatakan bahwa benua itu sekarang memasuki "Endgame" yang cukup masuk akal untuk mengakhiri pandemi.
Dr. Hans Kluge mengatakan pada media briefing bahwa ada “kesempatan tunggal” bagi negara-negara di seluruh Eropa untuk mengendalikan penularan COVID-19 karena tiga faktor: tingkat imunisasi yang tinggi karena vaksinasi dan infeksi alami, kecenderungan virus untuk menyebar lebih sedikit dalam cuaca yang lebih hangat dan tingkat keparahan varian omicron yang lebih rendah.
Baca Juga: 142.000 Warga Eropa Tewas Akibat Cuaca Ekstrem dalam 40 Tahun Terakhir
“Periode perlindungan yang lebih tinggi ini harus dilihat sebagai gencatan senjata yang bisa membawa kita pada perdamaian abadi,” kata Klunge seperti dikutip dari The Associated Press.
Saat musim dingin mereda di sebagian besar Eropa dalam beberapa minggu mendatang dan penularan virus secara alami akan turun, Kluge mengatakan musim semi yang akan datang memberikan mereka kemungkinan untuk periode ketenangan yang panjang.
Bahkan jika varian lain muncul, otoritas kesehatan di Eropa harus dapat mengendalikannya, asalkan imunisasi bersama dengan intervensi kesehatan masyarakat lainnya.
Dia mengatakan, bagaimanapun, ini menuntut peningkatan yang drastis dan tanpa kompromi dalam pemberian vaksin lintas batas, dengan mengatakan vaksin harus diberikan kepada semua orang di seluruh Eropa dan sekitarnya.
Para ilmuwan telah berulang kali memperingatkan bahwa jika sebagian besar populasi belum divaksinasi, maka ada peluang COVID-19 untuk terus menyebar dan dapat bermutasi menjadi bentuk yang lebih mematikan dan lebih mudah menular.
Baca Juga: 142.000 Warga Eropa Tewas Akibat Cuaca Ekstrem dalam 40 Tahun Terakhir
Banyak negara di seluruh Eropa, termasuk Inggris dan Denmark, telah mencabut hampir semua pembatasan virus corona. Mereka mengatakan bahwa omicron telah mencapai puncaknya. Sedangkan negara-negara lain seperti Spanyol, sedang mempertimbangkan apakah akan memperlakukan COVID-19 seperti penyakit endemik yang dapat ditangani seperti flu musiman.
Di markas besar WHO di Jenewa, direktur jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa dunia secara keseluruhan masih jauh untuk dapat dari keluar dari pandemi.
Badan tersebut mengatakan bahkan negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi tidak boleh menyerah pada tekanan politik dan melonggarkan semua aturan pembatasan virus corona sekaligus.
Kluge juga mencatat bahwa ada 12 juta kasus virus corona baru di seluruh wilayah Eropa WHO pekan lalu, total mingguan tertinggi selama pandemi. Dia mengatakan lonjakan itu didorong oleh varian omicron yang sangat menular, tetapi penerimaan ke unit perawatan intensif rumah sakit belum meningkat secara signifikan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.