Kompas TV nasional peristiwa

Luhut Minta Izin ke Jokowi Gelar Ajang Olahraga Internasional di Kawasan Danau Toba

Kompas.tv - 3 Februari 2022, 16:37 WIB
luhut-minta-izin-ke-jokowi-gelar-ajang-olahraga-internasional-di-kawasan-danau-toba
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah meminta izin ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar diadakan ajang olahraga internasional tematik di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. (Sumber: Instagram Luhut Binsar Pandjaitan)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keinginannya mengadakan ajang olahraga internasional tematik di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. 

Adapun tujuannya, agar kawasan Danau Toba dapat lebih dikenal oleh semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia.

Sebab itu, Luhut mengaku telah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya ada penyelenggaraan ajang internasional di tanah kelahirannya ini. 

"Danau Toba yang memiliki potensi sebagai tempat penyelenggaraan event internasional tematik, saya kira ke depan bisa menyelenggarakan event olahraga berskala internasional seperti “F1 H2O” dan “Tour de Danau Toba”," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis (3/2/2022). 

"Saya meminta izin kepada Presiden agar @kemenparekraf.ri menyelenggarakan satu major international event seperti yang sudah diselenggarakan dengan berhasil yaitu Moto GP di Mandalika," sambung tulisannya.

Sementara terkait infrastruktur, mantan Kepala Staf Presiden berujar, saat ini sudah ada sembilan fasilitas sarana dan prasarana pariwisata yang telah diselesaikan pembangunannya, yaitu Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Tigaras.

Kemudian Pelabuhan Simanindo, Instalasi Pengelolaan Air dan Limbah Parapat, Pantai Bebas Parapat, Ruang Terbuka Atsari, Hutaraja Kampung Ulos, dan Huta Siallagan.

Baca Juga: Didampingi Luhut dan Sandiaga, Ini Agenda Jokowi di Hari Kedua Kunjungan Kerja di Sumatera Utara

"Saya katakan kepada Presiden bahwa Pembangunan DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) Danau Toba perlu melanjutkan keseimbangan pembangunan antara sisi barat-utara dengan timur-selatan kawasan Danau Toba sampai 2024, dengan begitu konektivitas antara wilayah bisa terjalin," ujarnya.

Sehingga, lanjut Luhut, mampu mendatangkan manfaat juga bagi masyarakat di sekitar kawasan.

Sebagai putra suku Batak, dia mengaku bahagia melihat Tanah Toba saat ini menjadi lebih indah dan maju sehingga menjadi salah satu DPSP.

Namun, dia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk lebih memperhatikan aspek kelestarian dan kontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim.

"Karenanya, saya berharap gotong royong yang menjadi falsafah hidup masyarakat Batak, dapat terwujud lewat kolaborasi nyata antara para pemangku kepentingan beserta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kekayaan alam kawasan Danau Toba," ungkapnya.

"Sehingga berkat Tuhan YME juga bisa dipetik “buah”nya oleh anak cucu kita di kemudian hari," ucap dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ngebut Naik Motor saat di Toba, Luhut: Ngejarnya Setengah Mati




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x