NEW YORK, KOMPAS.TV - China menunjukkan dukungan ke Rusia pada pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB, Senin (31/1/2022).
Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun menyebut tak ada dasar bahwa perang antara Rusia dan Ukarina akan terjadi.
China dan Rusia telah menolak pertemuan terbuka DK PBB di Ukraina.
Pertemuan itu akan dilakukan setelah 10 anggota DK PBB lainnya memberikan suara mendukung.
Baca Juga: Istri Kim Jong-Un Muncul Lagi setelah 5 Bulan Hilang, Kedatangannya Disambut Sorak Kegembiraan
China menentang pertemuan DK PBB yang telah diminta oleh Amerika Serikat (AS).
Pada suratnya yang bertanggal 27 Januari, AS mengirimkan surat kepada Presiden Dewan Keamanan, mengklaim penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina menjadi ancaman bagi keamanan dan perdamaian internasional.
Namun, Zheng Jun mengatakan China tak setuju dengan pernyataan AS itu.
“Akhir-akhir ini memang ada ketregangan terkait masalah Ukraina. Kami memperhatikan apa yang menjadi penyebab ketegangan. Sejumlah negara dipimpin Amerika Serikat mengklaim akan ada perang di Ukraina,” ujar Zheng Jun dilansir Xinhua.
“Rusia berulang kali menegaskan tak ada rencana melakukan aksi militer. Ukraina juga menegaskan tak perlunya terjadi perang. Di bawah itu semua, apa dasar dari negara yang khawatir akan terjadinya perang?” tambahnya.
AS, Ukraina, dan negara Eropa lainnya, begitu juga NATO melakukan berbagai kontak diplomatik dengan Rusia.
Sumber : Xinhua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.