JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengendarai motor saat kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022).
Presiden mengendarai motor Kawasaki W175 yang sudah dimodifikas dari Simpang Sibisa, Kabupaten Toba menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.
Ternyata Presiden Jokowi punya alasan tersendiri memilih berkendara motor saat kunjungan kerja di Sumut.
Alasan pertama yakni ingin menghirup udara segar Danau Toba.
Alasan lainnya ingin menjajal infrastruktur jalan pendukung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan By Pass Balige di Toba, Warga Bilang Akses Jadi Semakin Mudah
Hasil pengecekan Presiden menggunakan sepeda motor diketahui 80 persen jalan pendukung ke tempat wisata Danau Toba sudah mulus.
Sisanya 20 persen masih bergelombang.
"Jalannya mulus enggak, ya tadi sudah 80 persen mulus, ada 20 persen masih gelombang sedikit-sedikit. Kita sudah menyampaikan ke Menteri PU," ujar Presiden dalam keterangannya dikutip dari Sektertariat Kabinet, Rabu (2/2/2022).
Dalam kunjungan kerja menggunakan motor ini Presiden Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menparekraf Sandiaga Uno.
Selain udara segar, sepanjang rute 11 kilometer rombongan presiden dan para menteri disuguhkan pemandangan indah di sejumlah titik.
Baca Juga: Dikawal Luhut dan Sandiaga Uno, Begini Gaya Jokowi saat Motoran di Toba
Jalan yang ditempuh juga bervariasi, berkelok dan lurus.
Beda saat Presiden Jokowi menjajal jalan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Timur.
“Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba, karena udara di sini fresh sekali, rugi kalau kita enggak naik motor," ujar Presiden.
"Kalau di sana (Mandalika) lurus, di sini kelok-kelok, bedanya itu," sambung Presiden Jokowi
Presiden Jokowi juga berharap infrastruktur jalan yang telah ada dapat dihubungkan dan diintegrasikan dengan sejumlah kawasan wisata.
Baca Juga: Gaya Jokowi, Menteri Basuki, Luhut dan Sandiaga Motoran di Sumut!
"Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya," ujar Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.