YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Listrik di dua kelurahan di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat padam akibat tiang listrik di daerah itu patah diterpa angin kencang, Rabu (2/2/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanta menjelaskan, angin kencang yang terjadi mengakibatkan belasan pohon tumbang di tiga kecamatan.
Sejumlah pohon tumbang menimpa atap rumah warga dan mengakibatkan kerusakan.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Daerah, BMKG Minta Waspada!
Selain itu juga menimpa atap warung, jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN), menutup akses jalan, dan menimpa mobil.
"Seperti di Dusun Ngentak, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan tiga ranting pohon randu berdiameter kurang lebih 20 cm tumbang menutup akses jalan, menimpa warung warmindo, jaringan listrik, dengan estimasi kerusakan sekitar Rp20 juta," katanya.
Dia menyebutkan, di wilayah Dusun Koripan, Kecamatan Dlingo, dilaporkan pohon tumbang menimpa jaringan listrik hingga satu tiang listrik patah dan menyebabkan dua kelurahan mati listrik.
Selain di Kabupaten Dlingo, angin kencang juga berdampak di dua kecamatan lain, yakni di Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Banguntapan.
Di Kecamatan Kasihan ada tujuh lokasi pohon tumbang, sedangkan di Kecamatan Banguntapan tujuh lokasi, dan Dlingo tiga lokasi.
Dia menambahkan, tim reaksi cepat BPBD Bantul bersama personel damkar, beserta relawan, forum pengurangan risiko bencana (FPRB) setempat, dan warga bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, BMKG: Hujan Petir dan Angin Kencang Berpotensi Guyur Dua Wilayah Jakarta
"Sebagian besar kejadian pohon tumbang sudah terkondisi, tetapi ada beberapa titik yang belum terkondisi seperti di Dusun Koripan Dlingo, dan Dusun Pakis, Dlingo," katanya.
Angin kencang juga mengakibatkan sejumlah rumah warga bagian atap rusak di wilayah Banguntapan, asbes lepas, rangka atap roboh, dan genting pecah.
"Dampak angin kencang juga menyebabkan parkiran mushalla di Dusun Sampangan, Banguntapan roboh, kerusakan 14 asbes, dan delapan usuk bambu," katanya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.