JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban kasus pembakaran Double O di Kota Sorong, Papua Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan kelima korban berhasil diketahui dari rekam medis dan data antemortem properti yang digunakan korban.
Korban pertama yang teridentifikasi yakni atas nama Ananin Novalia, perempuan berumur 25 tahun dengan alamat Kelurahan Purnoharjo, Pangandaran, Jawa Barat.
Jenazah korban kedua yang teridentifikasi adalah Ridwan Dodoh, seorang pria berusia 37 tahun asal Sorong Utara, Papua Barat.
Baca Juga: UPDATE Bentrokan Sorong: Jenazah DJ Indah Cleo Dipulangkan, Vokalis Band Berhasil Diidentifikasi
Berikutnya, seorang perempuan berusia 30 tahun bernama Widyanti Arista Anugrah dengan alamat Kelurahan Bila, Kabupaten Sopeng, Sulawesi Selatan.
Korban keempat adalah perempuan bernama Nur Kalsum yang berusia 31 tahun yang beralamat di Jalan Baso Daing Ngawing, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan.
"Korban teridentifikasi berdasarkan medis dan properti," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (2/2/2022).
Korban terakhir yakni teridentifikasi adalah Arum Ainun, perempuan berusia 23 tahun, Kelurahan Ranca Ekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Polisi Tangkap 9 Pelaku Pembakaran Diskotek Double O di Sorong, 7 Lainnya Masih Jadi Buron!
Ramadhan menjelaskan, secara keseluruhan sudah 10 jenazah korban kasus pembakaran tempat hiburan Double O di Kota Sorong, Papua Barat yang teridentifikasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.