Dalam konferensi persnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan Polri telah melakukan investigasi untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelaku aksi teror bom di 3 lokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Pelaku aksi teror yang merupakan satu keluarga ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Surabaya.
Serangan ini merupakan instruksi dari ISIS sentral yang terdesak dan memerintahkan sel-sel lain di seluruh dunia untuk bergerak.
Kapolri menegaskan serangan-serangan teror tersebut tidak terkait dengan masalah keagamaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.