JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, pihaknya menemukan 222 kasus positif Covid-19 yang terjadi di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen.
"Jumlah tes PCR yang dilakukan itu 30.550, jumlah yang positif dari PCR sebanyak 222 dan positivity rate adalah 0,7 persen jadi masih di bawah 5 persen," kata Nahdiana dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/2/22).
Ia mengatakan, data ini merupakan hasil Active Case Finding (ACF) oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 507 sekolah di mana ada 99 sekolah yang ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19.
"Ini data jadi jumlah sekolah yang dilakukan sampling oleh Dinas Kesehatan itu dari 507 sekolah maka sekolah yang positif dari hasil ACF ada 99 sekolah," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Evaluasi PTM 100 Persen di DKI Hari Ini
Nahdiana menjelaskan, tracing di sekolah dilakukan per kasus sehingga sekolah baru bisa dibuka setelah ada rekomendasi dari puskesmas.
"Maka, tadi ketika buka sekolah, kenapa kami menunggu rekomendasi puskesmas, ternyata rentang tracing tidak lebih siswanya dari satu sampai dua orang (yang terpapar)," katanya.
Lebih lanjut, ketika tracing dilakukan, pihak Disdik DKI Jakarta tidak hanya fokus pada sekolah tetapi juga memerhatikan penyebaran kasus di lingkungan sekolah khususnya sekolah yang berlokasi di wilayah padat penduduk.
"Ada kepadatan tertentu sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait dan dishub untuk mengamankan kerumunan," katanya.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka selama 2 Minggu
Saat ini, katanya, Jakarta tengah melakukan evaluasi PTM dan sedang melakukan sinkronisasi data antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan perihal sekolah yang ditutup akibat temuan kasus Covid-19.
Setelah evaluasi selesai maka akan disampaikan ke pemerintah pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.