BEKASI, KOMPAS.TV - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi, khususnya yang melibatkan pelajar dan tenaga pengajar, membuat Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menerapkan pembelajaran jarak jauh mulai Rabu (2/2).
Pembelajaran jarak jauh akan dilakukan selama 14 hari ke depan guna menekan kasus Covid-19 di Kota Bekasi khususnya di lingkungan pendidikan. Pembelajaran jarak jauh diterapkan setelah rapat bersama jajaran dan meminta ijin kepada Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Hentikan Kegiatan PTM Pasca Temuan Puluhan Siswa dan Guru Positif Covid-19
Pembelajaran tatap muka 100 persen tingkat SD dan SMP di Kota Bekasi dihentikan, setelah 20 siswa dan 8 guru terpapar Covid-19. Sementara untuk tingkat SMA masih bersifat iimbauan dan masih berkordinasi dengan Gubernur Jawa Barat.
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dilakukan selama 2 pekan untuk melihat apakah ada penurunan kasus Covid-19. Pemkot Bekasi juga akan terus melakukan pembatasan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Video editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.