LANNY JAYA PAPUA , KOMPAS TV - Pendidikan adalah jendela dunia. Kalimat yang sering kita dengarkan yang membuat setiap orang tua yang memiliki anak-anak berusaha menyekolahkan anaknya untuk memperoleh pendidikan yang baik dengan harapan kelak anak mereka menjadi anak yang cerdas, memiliki akhlak yang baik serta memiliki pengetahuan yang luas. Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh bentuk bangunan saja, tenaga pendidik yang mumpuni dan profesional serta sarana dan prasarana menjadi faktor utama kualitas pendidikan yang diterima anak-anak.
Berangkat dari pengamatan personil Satgas TNI Yonif Mekanis Raider 412 yang berada di Distrik Malagay, dimana para personil TNI ini melihat di wilayah tersebut terdapat banyak anak-anak namun tenaga pendidik sangat terbatas. Hal ini berdampak pada kegiatan anak-anak yang berangkat kesekolah terkesan hanya formalitas, sehingga personil Satgas Yonif Mekanis Raider 412 terjun langsung untuk turut serta ambil bagian dalam mengajar anak-anak diwilayah tersebut. Tidak hanya itu saja, untuk menunjang kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan pengetahuan, para Prajurit ini juga mendirikan Pondok Pintar di lingkungan Pos mereka yang diberi nama Pondok Pintar Bharata.
Di Pondok pintar ini anak-anak dapat memperoleh berbagai jenis buku bacaan menarik yang bisa mereka baca kapan saja. Sarana pondok pintar ini digunakan oleh para Prajurit untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan negara kepulauan melalui visualisasi gambar maupun miniatur pulau pulau yang ada di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera sampai dengan Pulau Papua. Dalam kegiatan belajar di pondok pintar ini para Prajurit juga mengajarkan beberapa lagu lagu kebangsaan. Untuk memotivasi anak-anak yang ada diwilayah Distrik Malagay ini dalam menggapai cita cita mereka, para Prajurit juga menyediakan beberapa seragam profesi seperti Pilot, Perawat, TNI, Polisi dan Pegawai Negeri yang bisa mereka coba.
Sementara itu untuk meningkatkan keceriaan anak-anak, disekeliling Pondok Pintar juga didirikan beberapa sarana permainan untuk memotivasi mereka lebih giat belajar di Pondok Pintar Bharata tersebut. Tidak hanya itu, masih ada beberapa miniatur seperti pesawat yang bisa ditunggangi oleh anak-anak dan Tugu Monas sebagai simbol Kota Jakarta yaitu Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Selain itu di pekarangan Pondok pintar juga disediakan photo booth corner dimana anak-anak dapat berfoto dengan menggunakan gambar badan beberapa super hero yang dibuat oleh Prajurit Satgas.
Senyum dan tawa serta bahagia terlihat jelas di wajah setiap anak yang datang. Mereka tidak hanya bisa belajar tentang hal yang baru saja, tetapi juga bisa bermain dan tertawa lepas bersama sama para Prajurit pos Malagay Yonif Mekanis Raider 412 Bharata Eka Sakti yang telah mendirikan Pondok Pintar Bharata.
“Konsep yang kami gagas adalah belajar dan bermain dalam rangka meningkatkan pengetahuan sekaligus untuk menjaga dan memelihara keceriaan anak-anak. Melalui Pondok Pintar Bharata ini kami berharap anak-anak diwilayah ini lebih memahami tentang Indonesia yang merupakan negara kepulauan mulai dari pulau Sumatera sampai dengan pulau Papua.” Ungkap Kapten Inf Zulfahmi Khaidir Depari, S.T.Han yang merupakan Danpos Malagay sekaligus penggagas pendirian Pondok Pintar Bharata. Rabu (2/2)
Pada kesempatan yang sama perangkat Distrik Malagay Bapak Tendo Kiwo mengungkapkan dirinya mewakili Distrik Malagay serta orang tua anak-anak mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 412 yang telah mendirikan Pondok Pintar ini. Hal ini sangat diapresinya karena Pondok Pintar ini sangat berguna bagi anak-anak yang berada di wilayah Distrik Malagay.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.