249 Orang Masih Mengungsi, Apa Kabar dan Nasib Warga Tambora Pascakebakaran?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran yang melanda kawasan Tambora membuat ratusan warga terpaksa mengungsi, karena kehilanggan tempat tinggal mereka.

Berada di pengungsian, warga kini mulai mengeluhkan sejumlah penyakit.

Sebelumnya, kebakaran di wilayah Tambora, Jakarta Barat, yang terjadi Senin (24/1) kemarin, membuat 67 keluarga yang terdiri dari 249 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sejumlah rumah warga ludes terbakar, termasuk beberapa tempat usaha konveksi.

Warga kini mengungsi di tiga posko pengungsian yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat.

Sejumlah fasilitas pendukung seperti posko kesehatan, dapur umum, dan toilet portabel juga telah didirikan didekat lokasi kebakaran.

Selain tempat tinggal, bantuan untuk warga korban kebakaran juga mengalir.

Makanan cepat saji dan air mineral, menjadi bantuan yang paling banyak disalurkan.

Sementara untuk kebutuhan makanan akan diberikan tiga kali sehari.

Sebanyak 11 tenaga kesehatan dan obat-obatan disediakan untuk warga yang mengalami sejumlah keluhan penyakit.

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, saat mengunjungi lokasi pengungsian mengakui wilayah Tambora, Jakarta Barat, merupakan salah satu area permukiman terpadat di Jakarta dan kerap terjadi kebakaran.

Untuk mengantisipasi kebakaran, Pemkot Jakarta Barat berencana membentuk tim sukarelawan untuk merespons cepat jika nantinya terjadi kebakaran atau bencana alam.