JAKARTA, KOMPAS. TV - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat (AS) menjadi organisasi resmi yang diakui oleh Pemerintah AS.
Cabang Muhammadiyah di AS ini terdaftar sebagai organisasi resmi di Negeri Paman Sam itu dengan nama Muhammadiyah USA Incorporated.
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, PCIM Amerika juga telah mendapat status sebagai organization exempt under IRC (Internal Revenue Code).
Baca Juga: Mengenang Abdul Karim Oei, Tokoh Muhammadiyah Kawan Seperjuangan Bung Karno
Artinya organisasi PCIM bakal dikecualikan dari pembayaran pajak tahunan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat.
Selain itu organisasi ini juga resmi menjadi publik charity atau lembaga filantropi sesuai dengan hukum yang berlaku di USA.
Nantinya, kontribusi yang disalurkan ke Muhammadiyah AS bersifat deductible. Artinya, donasi anda dapat mengurangi kewajiban pajak tahunan.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Serukan Dukungan bagi Palestina, Ingatkan Semangat Antikolonialisme UUD 1945
“Contoh, jika wajib pajak tahunan anda $ 10,000, anda menyalurkan dana ZIS ke Muhammadiyah USA sebesar $ 1,000, maka anda tinggal membayar $ 9,000 ke pemerintah federal AS”,” demikian pernyataan di muhammadiyah.or.id, Selasa (1/2/2022).
Muhammadiyah USA atau PCIM Amerika Serikat juga telah mendirikan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) dengan nama 'TrustMu'. Publik bisa menyalurkan zakat ke TrustMu melalui https://donate.muhammadiyah.us.
'TrustMu' dapat dipastikan sebagai pengelola zakat yang profesional dan amanah, karena jika dilacak asal usulnya sudah sangat jelas.
Baca Juga: SMK Muhammadiyah Kesesi Launching Kelas Industri
Sampai dengan artikel ini tayang, pihak Muhammadiyah sedang menunggu jawaban dari PCIM Amerika Serikat untuk mengkonfirmasi terkait dengan informasi ini.
Menurut muhammadiyah.or.id, dengan resminya PCIM AS sebagai organisasi yang diakui Pemerintah AS, dapat semakin menggeliatkan dakwah Muhammadiyah di Negeri Paman Sam.
Sumber : muhammadiyah.or.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.