Kasus Omicron di Jakarta Meningkat, Anies Minta Semua Tetap Tenang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meminta semua warga Jakarta tetap tenang meskipun terjadi peningkatan angka kasus Covid-19 varian Omicron khususnya di Ibu Kota. 

"Jadi, ini situasi di mana kita harus tenang. Kita harus tenang, kita harus sadar bahwa Omicron ini meningkat," kata Anies di Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2022). 

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, Anies mengimbau masyarakat Jakarta untuk tetap hati-hati meskipun menurutnya tingkat keparahan situasi saat ini tidak seperti enam bulan lalu. 

"Jadi yang kita sama-sama harus sadari adalah bila mengalami gejala ringan atau tanpa gejala masa isolasi, disiplin supaya tidak menularkan kepada yang lain," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) itu. 

Baca Juga: Anies Jawab Jokowi yang Minta Evaluasi PTM 100 Persen di Jakarta

Pemprov DKI, ungkap Anies, akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan bersama dengan pemerintah pusat terkait kebijakan yang menyangkut kenaikan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron. 

Sebagai informasi, Jakarta memperpanjang status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 hingga 7 Februari mendatang. 

Sementara itu, per 31 Januari 2022 kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 varian Omicron terkonfirmasi sebanyak 2.892 kasus.

Dari angka tersebut, sebanyak 1.581 kasus merupakan kasus impor, sisanya 1.311 merupakan kasus transmisi lokal.

Baca Juga: Jakarta Kembali Perpanjang PPKM Level 2 Saat Kasus Harian Covid-19 Tembus 5.000

Lalu, ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 5.262 sehingga total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 913.355.

Pasien yang masih dalam perawatan bertambah 4.193 sehingga kini tercatat ada 32.170 pasien Covid-19.