KOMPAS.TV-Ketika mengalami cacar air, permukaan kulit di bagian tangan, badan, wajah dan kali penuh dengan bintik-bintik merah yang terasa gatal.
Untuk mencegah gejala cacar air semakin parah, umumnya penderita cacar air untuk menghindari kulit terkena air, atau bahkan sama sekali tidak boleh mandi. Namun apakah benar demikian?
Penyakit cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster. Tak cuma menyerang anak-anak, orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah juga bisa terjangkiti cacar air.
Penyakit ini disertai dengan munculnya lenting-lenting atau bintik-bintik di kulit, jadi penderita harus berhati-hati agar lenting tidak pecah. Maka muncul anggapan penderita cacar air tidak boleh mandi.
Lantas, apakah penderita cacar air boleh mandi?
Melansir Kompas.com faktanya penderita cacar air boleh mandi, asalkan dengan cara sebagai berikut:
1.Menggunakan Air Hangat
Menggunakan air hangat, berguna untuk mengurangi rasa gatal, sebaiknya watu mandi tidak lebih dari 20 menit.
2.Gunakan Sabun Khusus
Pilih sabun yang lembut dan tidak terlalu banyak busa, atau bisa juga gunakan sabun untuk bayi yang baru lahir.
3.Gosok Perlahan
Jangan menggosok terlalu keras supaya lenting-lenting di kulit tidak pecah. Untuk mencegah terkelupasnya lenting atau ruam yang mengering.
4.Keringkan dengan Lembut
Tepuk perlahan handuk pada kulit agar tetesan air mengering, sebagai catatan handuk yang digunakan penderita cacar air tidak boleh digunakan orang lain.
Baca Juga: Ini Kandungan Ulat Bulu yang Bisa Bikin Gatal Kulit
https://www.kompas.tv/article/246803/ini-kandungan-ulat-bulu-yang-bisa-bikin-gatal-kulit
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.