KOMPAS.TV - Pasca kebakaran di permukiman padat penduduk, Tambora, Jakarta Barat. Sebanyak 249 jiwa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggalnya.
Senin (31/01) malam 67 keluarga terdiri dari 249 jiwa yang jadi korban kebakaran di Tambora, Jakarta Barat mengungsi di tiga posko pengungsian yang didirikan Pemkot Jakarta Barat.
Baca Juga: Keluarga Terharu Dengar Hasil Identifikasi Jenazah 2 Korban Kebakaran Diskotek Di Sorong
Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung seperti posko kesehatan, dapur umum, dan toilet portable juga telah didirikan didekat lokasi kebakaran.
Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat mengunjungi lokasi pengungsian mengakui wilayah Tambora, Jakarta Barat merupakan salah satu area permukiman terpadat di Jakarta yang kerap terjadi kebakaran.
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemkot Jakarta Barat akan membentuk tim sukarelawan untuk merespons cepat jika nantinya terjadi kebakaran atau bencana alam.
Kebakaran di permukiman padat penduduk terjadi di wilayah Tambora, Jakarta Barat, Senin (31/01) sore.
Tujuh rumah warga termasuk beberapa tempat usaha konfeksi ludes dilalap api.
Sulitnya sumber air dan sempitnya akses ke titik kebakaran menjadi kendala upaya petugas dalam pemadaman.
Diduga api bersumber dari korsleting di salah satu konveksi yang sedang beroperasi. Setelah berjuang satu setengah jam, 14 unit mobil damkar akhirnya bisa memadamkan api.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.