YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Hubungan Rusia dan Ukraina diliputi ketegangan sedekade terakhir. Ketegangan itu berujung pada aneksasi Krimea serta gerakan separatis di Donbass.
Kini, ketegangan Rusia-Ukraina bahkan mendekati situasi perang. Kremlin mengonsentrasikan 100.000 pasukan di perbatasan dan mungkin menginvasi tetangganya tersebut.
Sebagaimana disarikan Kompas.com, sejarah panjang hubungan Rusia-Ukraina sendiri kerap diwarnai pasang-surut. Kedua bangsa pernah dinaungi satu institusi negara, tetapi pernah juga saling bertempur.
Berikut adalah sejarah hubungan Rusia-Ukraina, mulai dari abad 9 hingga revolusi di Kyiv yang memicu perselisihan kedua negara sampai sekarang.
Baik bangsa Rusia ataupun Ukraina dapat melacak asal-usulnya hingga berdirinya negara Rus Kyiv pada abad 9. Pemerintahan Rus Kyiv mempersatukan suku dan klan yang tersebar di barat Belarusia modern dan timur Rusia.
Baca Juga: Putin Diyakini Tak Akan Berhenti Hanya dengan Menyerang Ukraina, Peringatan untuk Eropa
Negara Rus Kyiv bertahan hingga abad ke-13. Negara ini dihancurkan Kekaisaran Mongol yang menginvasi Eropa.
Bangsa Rusia kemudian mendirikan negara sendiri. Setelah berhasil mempersatukan provinsi-provinsi utara Rus Kyiv, negara Rusia berdiri hingga berubah menjadi Imperium Rusia.
Sementara itu, wilayah Ukraina diokupasi oleh Lithuania kemudian Persemakmuran Polandia-Lithuania. Pada abad 17, Imperium Rusia secara bertahap mencaplok wilayah Ukraina, hampir menguasai keseluruhannya pada akhir abad 18.
Kemudian, Imperium Rusia diruntuhkan Revolusi Bolshevik pada 1917. Gejolak politik ini turut memengaruhi Ukraina.
Ukraina memproklamasikan kemerdekaan. Namun, setelah Uni Soviet berdiri, Bolshevik menyerbu negara ini dan memicu perang saudara.
Ukraina akhirnya menjadi bagian Uni Soviet. Status ini bertahan hingga Uni Soviet bubar pada 1991.
Ukraina memproklamasikan kemerdakaan pada 24 Agustus 1991, sebagaimana negara-negara bekas Soviet lain seperti Kazahkstan atau Belarusia.
Baca Juga: Tentara Ukraina Penjaga Perbatasan Tetap Santai Meski Terancam Serangan Rusia
Rusia dan Ukraina mulai menjalin hubungan diplomatik pada 14 Februari 1992. Kedua negara menandatangani perjanjian persahabatan, kerja sama, dan kemitraan pada 1997.
Perselisihan Rusia-Ukraina mulai mengemuka pada 2000-an, terutama sejak Presiden Viktor Yushchenko menjabat pada 2005.
Pemerintahan Yuschenko menjalin hubungan lebih erat dengan Uni Eropa dan berkeinginan gabung NATO.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.