PADANG, KOMPAS.TV - Bus antar kota antar provinsi (AKAP) milik PT Sipirok Nauli menabrak flyover di Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Lapan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022).
Akibatnya, hampir separuh dari bagian atas bus tersebut hancur lebur.
Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono mengungkapkan bus tersebut membawa 17 orang penumpang. Mereka mengalami luka-luka, namun hanya dua di antaranya yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dua orang saat ini dirawat di RSUD Padang Panjang dan 15 orang sudah dipindahkan ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan," kata AKBP Novianto Taryono, Minggu (31/1/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: Tabrak Fly Over hingga Bagian Atap Hancur, Ini Kronologi Kecelakaan Bus di Padang Panjang
Adapun sopir bus tersebut yang bernama Manalu (33), kata Novianto, kabur dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.
"Pengendara bus kabur usai kecelakaan terjadi dan kami masih melakukan pencarian," ucapnya.
Tabrak Fly Over dalam Perjalanan ke Jambi
Bus penumpang PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH itu menabrak flyover saat dalam perjalanan dari Kota Medan menuju Kota Jambi.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Satake menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat bus datang dari arah Bukittinggi menuju ke Provinsi Jambi dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Deretan Fakta Seputar Kecelakaan Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang
Akibatnya, ketika mengetahui ada flyover di depannya, sopir bus sudah tidak dapat menghindar dan berakhir menabrak jalan layang itu.
"Padahal jalan (flyover) tersebut hanya bisa dilewati oleh kendaraan dengan tinggi maksimal 2,2 meter. Sedangkan bus tersebut tingginya jauh dari itu," jelas Satake.
Satake pun mendapat informasi tambahan bahwa sopir bus, diduga tidak mengetahui rute perjalanannya.
"Pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah sehingga menabrak flyover di lokasi yang tingginya hanya 2,2 meter," ujar Satake.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.