KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau masyarakat tak perlu panik dengan ancaman gelombang ke-3 Covid-19 di Indonesia yang dipastikan terjadi pada Minggu (30/1/2022).
Eks Presiden Inter Milan itu menyatakan demikian karena menurut Kementerian Kesehatan, orang yang telah divaksin bila terpapar Covid-19 varian Omicron bergejala ringan.
"Gelombang ke-3 (Covid-19) pasti datang. Pak Menteri Kesehatan sudah sampaikan. Apalagi kalau kita lihat yang terjadi di Amerika dan Inggris gelombangnya sangat tinggi," jelasnya dikutip dari Antara, Minggu.
Baca Juga: Simak Ketentuan Baru Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster, Mulai dari Syarat hingga Intervalnya
Berdasarkan data yang dia miliki, Covid-19 varian Omicron hanya menyerang hidung dan tenggorokan, namun tak langsung ke paru-paru.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa masyarakat tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Omicron itu berdampak pada tenggorokan dan hidung tidak ke paru-paru. Beda dengan varian Delta yang langsung ke paru-paru. Tapi kita juga harus tetap waspada dan perketat prokes serta jangan panik," kata dia.
Terkait penanganan pasien Covid-19, Menteri BUMN itu mengatakan, obat-obatan yang dibutuhkan kini sudah tak mahal seperti saat menghadapi varian Delta.
Baca Juga: Erick Thohir soal Garuda Indonesia: PKPU Mendukung Perpanjang 60 Hari Lagi untuk Penyelesaian
"Sudah disampaikan obat juga untuk Omicron ini bukan seperti yang sebelumnya yang mahal-mahal seperti tempera dan lainnya," ujarnya.
"Kalau dampaknya ringan obatnya juga ringan sehingga bisa dirawat di rumah, jangan apa-apa langsung ke rumah sakit," tutur Erick.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.