ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster bakal menerima sanksi tegas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara Amir Syarifuddin menyebutkan, ada 4.300 dari 6.000 nakes di daerahnya yang tak kunjung melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis booster.
"Kami memberi penjelasan ke mereka bahwa bagi tenaga kesehatan yang sudah dosis dua, dilanjutkan ke dosis tiga vaksin Covid-19 dengan catatan rentang waktu antar keduanya tiga bulan," kata Amir dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
Namun, lanjut Amir, hingga akhir Desember 2021 masih ada ribuan nakes yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
Baca Juga: Kemenkes Gandeng Pemprov DKI untuk Percepat Vaksinasi Booster, Menkes: Daerah Perangnya di Jakarta
"Desember 2021, memang ada kendala, kehabisan vaksin. Tapi sekarang sudah tersedia lagi. Jadi, saya mengimbau (anjuran vaksinasi dosis ketiga) ini dipatuhi (oleh nakes)" ujar Amir.
Lewat masing-masing kepala Puskesmas, Amir pun telah mengirimkan surat teguran kepada seluruh nakes yang bersangkutan.
Amir pun telah mengeluarkan peringatan keras, akan merumahkan nakes yang tidak mau menjalani vaksinasi tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, nakes terkait juga bakal mendapat sanksi berupa sejumlah penundaan.
Mulai dari kenakan gaji, pangkat, pengurusan pensiun, pengurusan surat izin praktik, hingga pengurusan kartu istri atau suami.
Baca Juga: Bukan Karena Takut, Ini Alasan Capaian Vaksinasi Booster di Bantul Masih Rendah
Adapun, khusus untuk tenaga kontrak dan bakti murni, nakes yang belum mengikuti vaksinasi dosis ketiga tidak akan memperoleh perpanjangan masa kontraknya.
Dengan adanya tindak tegas terhadap para nakes itu, Amir berharap dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Aceh Utara.
"Karena mereka (para nakes) kan garda terdepan menangani pasien Covid-19. Jadi, harus ikut vaksinasi. Agar imunnya kuat," tandasnya.
Baca Juga: Genjot Vaksinasi Booster, BIN DIY Gelar Vaksin di Lembaga Pendidikan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.