JAKARTA, KOMPAS.TV - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) perawatan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 56 persen.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui rekaman suara, Minggu (30/1/2022).
Jumlah persentase tersebut naik 2 persen dibandingkan data pada Jumat (28/1/2022).
"Jadi data yang kami terima BOR-nya 56 persen, hari sebelumnya masih 54 persen, sekarang meningkat lagi," kata Riza dalam rekaman suara, Minggu.
Baca Juga: Satgas IDI: Varian Omicron Dapat Menembus Masker Kain
Riza menambahkan, DKI Jakarta memiliki 4.361 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan.
Dari jumlah tersebut 2.426 tempat tidur telah terisi atau dalam persentase mencapai 56 persen.
Bahkan menurut dia, BOR intensive care unit (ICU) pasien Covid-19 pun turut meningkat.
"ICU-nya sudah 19 persen, naik lagi," tutur Riza.
Dia menuturkan, saat ini dari kapasitas 651 tempat tidur ICU pasien Covid-19 di Jakarta, 152 di antaranya sudah terisi.
Dengan kenaikan angka BOR tersebut, Riza meminta warga Jakarta untuk waspada.
Tempat terbaik saat ini untuk seluruh warga Jakarta, kata Riza, adalah rumah dan mengurangi mobilitas keluar rumah.
"Tempat terbaik di rumah bersama keluarga dan laksanakan protokol kesehatan," ucap dia.
Baca Juga: Wajib Tahu, PDPI Imbau Masyarakat untuk Tidak Remehkan Virus Corona Varian Omicron
Sebagai informasi, data per 29 Januari 2022, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 23.397 dengan rincian 17.852 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan Wisma Atlet, sedangkan sisanya dirawat intensif di rumah sakit.
Adapun angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta yakni 901.471. Dari total kasus, 864.447 orang telah sembuh dan 13.627 pasien meninggal dunia.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.