Wajib Tahu, PDPI Imbau Masyarakat untuk Tidak Remehkan Virus Corona Varian Omicron

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau agar masyarakat tidak menganggap remeh virus Corona varian Omicron, dan tetap waspada.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDPI, Erlina Burhan, mengatakan, gejala yang dirasakan oleh orang terjangkit Omicron sama dengan flu biasa.

Adapun gejalanya antara lain pilek atau hidung tersumbat disertai batuk dan badan lemas.

"Jadi memang mirip-mirip dengan influenza tapi ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas, ini mirip banget dengan flu,” tuturnya, Sabtu (29/1/2022), seperti dikutip Kompas.com.

“Oleh sebab itu, untuk kondisi Omicron yang sudah mulai marak ini, jangan terlalu menganggap enteng flu," kata Erlina dalam sebuah acara diskusi. 

Baca Juga: Ini Strategi Pemerintah Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Erlina menambahkan, saat ini masih banyak orang yang menganggap enteng varian Omicron karena dianggap flu biasa.

Padahal jika seseorang sudah terinfeksi, penularannya akan begitu cepat ke banyak orang.

Hingga kini, kasus harian Covid-19 terus meningkat, dengan total kasus di Indonesia mencapai 4.330.763 setelah adanya penambahan sebanyak 11.588 pada Sabtu (29/1/2022).

Kasus harian per Sabtu itu tertinggi pada tahun ini.

Sebelumnya, kasus serupa pernah mencapai puncak pada 27 Agustus 2021 sebanyak 12.618.

Sementara pasien Covid-19 yang dirawat dalam beberapa terakhir mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan tembus di angka 52.55 setelah adanya penambahan 8.981.

Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Sudah Terima 135 Pasien Omicron, Dua Meninggal

Penambahan kasus harian Covid-19 muncul berdasarkan hasil pemeriksaan 383.401 spesimen yang diambil 261.050 orang.

Sementara kasus sembuh dari Covid-19 saat ini mencapai 4.133.923 setelah adanya penambahan sebanyak 2.590.

Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 17 sehingga totalnya mencapai 144285.