JAKARTA, KOMPAS.TV - Single’s Inferno adalah salah satu reality show kencan yang paling terkenal di Korea saat ini. Kepopuleran acara ini bahkan mencapai ke dunia internasional.
Namun baru-baru ini, acara tersebut melahirkan perdebatan soal warna kulit. Kontroversi warna kulit bermula saat para peserta pria tertarik pada Shin Ji Yeon sambil menyebutkan fitur fisiknya yang paling menonjol.
Shin Ji Yeon dipuja-puji lantaran warna kulitnya yang terang.
”Dia tampak begitu putih dan murni. Itu kesan pertamaku terhadapnya," ujar salah seorang peserta pria.
Ada juga yang mengatakan, “Aku suka Ji Yeon. Kulitnya sangat cerah."
Dilansir dari Koreaboo pada Jumat (28/1/2022), beberapa netizen internasional mengungkapkan kekecewaannya karena mereka menggunakan "kulit putih" sebagai standar kecantikan Korea.
Baca Juga: Selebgram Korea Selatan Freezia Alias Song Ji A Terjerat Kasus Barang Palsu
Terkait kontroversi tersebut, kanal YouTube Asian Boss turun ke jalanan Korea untuk membicarakan kontroversi warna kulit dengan para warga lokal biasa.
Responden pertama menyatakan apa yang menjadi perdebatan di negara lain tidak berlaku di Korea. Responden kedua menambahkan bahwa seseorang dengan warna kulit lebih terang punya lebih banyak pilihan soal gaya.
Hal ini berkaitan erat dengan pemilihan warna pakaian dan sebagainya. Sehingga, mempunyai kulit putih di Korea adalah salah satu cara menjadi cantik.
Baca Juga: Tamat, Drakor 'Our Beloved Summer' Raih Rating Tertinggi Selama Tayang
Selain itu, ada tanggapan tentang perbedaan struktur tulang wajah orang Korea dan Barat. Menurut anggapan orang lokal, struktur wajah bangsa Korea tidak cocok mempunyai kulit kecokelatan.
Terlepas dari semua pendapat, responden Asian Boss setuju bahwa seseorang tidak bisa dinilai berdasar warna kulit saja.
Sumber : Koreaboo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.