Serangan Rusia ke Ukraina Ternyata Berbahaya untuk Inggris, Bisa Sebabkan Krisis Daging Ayam

LONDON, KOMPAS.TV - Potensi serangan Rusia ke Ukraina ternyata cukup berbahaya dan menimbulkan kekhawatiran bagi Inggris.

Serangan tersebut diyakini berpotensi membuat Inggris mengalami krisis daging ayam.

Pasalnya, Ukraina merupakan penyuplai ayam terbesar bagi Inggris.

Selain itu, Ukraina juga menyuplai lebih dari 14 persen sereal untuk sarapan di Inggris.

Baca Juga: Cicipi Panti Pijat di Thailand, Kakek 70 Tahun Tewas saat Nikmati Pemijatan

Negara pecahan Uni Soviet itu juga menjadi sumber utama pupuk, yang sangat penting bagi industri pertanian Inggris.

“Perjanjian politik, perdagangan bebas serta kerja sama strategis yang ditandatangani Inggris dan Ukraina saat Brexit sangat bersejarah,” ujar seorang penasihat senior Pemerintahan Inggris dilansir dari Daily Star.

“Masuk akal jika setiap invasi oleh Rusia akan memiliki dampak signifikan pada perdagangan baru dan berkembang ini,” tambahnya.

Para pejabat khawatir, invasi yang dilakukan Rusia bisa merusak rantai pasokan.

Apalagi saat ini, pasokan komoditas itu sudah berada dalam tekanan karena kurangnya pengantaran dan juga berbagai dampak akibat wabah Covid-19.

Ancaman tersebut muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan akan kemungkinan terjadinya penyerangan Rusia ke Ukraina.

Biden memperkirakan bahwa hal tersebut kemungkinan besar akan terjadi pada Februari mendatang.

Baca Juga: ART Indonesia Dipenjara di Singapura akibat Unggah Video Dirinya Mandikan Majikan ke Media Sosial

Rusia sendiri menegaskan, hanya ada sedikit optimisme masalah ini bisa diselesaikan.

Keyakinan Rusia bakal menyerang Ukraina terjadi selama beberapa bulan terakhir setelah Moskow melakukan pengumpulan pasukan dalam jumlah besar di perbatasan Ukraina.

Dilaporkan sekitar lebih dari 100.000 personel tentara Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina.

Pihak Rusia sendiri membantah bahwa mereka berkeinginan menyerang Ukraina, meski pihak Barat yakin mereka akan melakukannya.