GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengonfirmasi adanya 10 warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, yang diduga terpapar antraks.
Gejala-gejala antraks muncul setelah mereka mengkonsumsi daging sapi yang mati dan disembelih.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gunungkidul Retno Widyastuti di Gunungkidul, Sabtu (29/1/2022), membenarkan adanya warga yang diduga terpapar antraks.
"Setelah kami mendapatkan laporan, kami langsung melakukan pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium. Hasil pengujian sampel belum keluar,” kata Retno seperti dilansir Antara.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Abdul Azis.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dugaan penyebaran antraks di Kecamatan Gedangsari.
Dinkes bersama DPKP, kata Azis, sudah menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan upaya penanggulangan secara bersama-sama sesuai dengan ketugasan yang dimiliki.
"Untuk kepastian kasus juga sudah diambil sampel mulai dari darah warga, tanah hingga contoh daging yang masih tersisa,” katanya.
Baca Juga: Mobil Mewah Dirusak Massa di Yogyakarta, Pengemudi Diteriaki Maling hingga Kejar-Kejaran Sejauh 6 Km
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.