China Dukung Rusia, Ancam AS Agar Permintaan Putin Ditanggapi Serius

BEIJING, KOMPAS.TV - China mengungkapkan dukungannya terhadap Rusia dan mengancam Amerika Serikat (AS) agar permintaan Presiden Rusia Vladimir Putin ditanggapi serius.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi kepada Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Kamis (27/1/2022).

Wang Yi memperingatkan Blinken untuk meninggalkan mentalitas perang dingin dan mendorong agar negosiasi terus dilakukan.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Kakek 82 Tahun, 7 Dekade Tak Punya SIM tapi Menyetir Mobil Sejak Usia 12 Tahun

Wang Yi menghubungi Blinken tak lama setelah setelah pejabat tinggi AS itu mengirim surat ke Moskow, menolak permintaan Putin terkait Ukraina.

AS dan NATO menepis permintaan Rusia untuk tak mengizinkan Ukraina bergabung dengan blok barat tersebut.

“Semua pihak harus meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan membentuk mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan melalui negosiasi,” ujar Wang Yi dikutip dari Daily Mail.

“Kekhawatiran keamanan Rusia yang masuk akal harus ditanggapi serius dan diselesaikan,” katanya.

Wang Yi pun menambahkan bahwa keamanan regional tidak dapat dijamin dengan memperkuat atau bahkan memperluas blok militer.

Baca Juga: Merasa Dipersulit, AS Tekan China Agar Aturan Karantina Covid-19 Dilonggarkan untuk Diplomat

Setelah berbicara dengan Blinken, Wang Yi menambahkan bahwa keamanan wilayah tak bisa dijamin dengan memperkuat atau bahkan memperluas blok militer.

Wang Yi juga mendesak AS untuk berhenti mencampuri Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Beijing, bulan depan.

Ia juga menambahkan AS harus berhenti bermain dengan api terkait permasalahn Taiwan.