Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang Lansia Diduga Jadi Sasaran Penipuan Uang

BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Seorang warga lansia pemilik warung di sebuah desa di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo menjadi korban penipuan uang palsu.

Naway Hasibu, seorang pemilik warung yang menjual sayur mayur dan remaph di Desa Ayula Selatan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo hanya bisa parsah setelah menyadari dirinya menjadi korban penipuan.

Peristiwa ini berawal dari seorang tak dikenal yang membeli telur ayam senilai Rp 10.000, pada Senin (24/1/2022) di warung sederhananya.

Orang itu membayar dengan uang pecahan Rp 100.000, Naway kemudian memberi kembalian Rp 90.000.

Baca Juga: Peredaran Uang Palsu Mulai Marak, Polisi Lakukan Penyelidikan

Naway menunjukkan uang tersebut kepada para tetangga dan baru menyadari uang itu palsu.

Laporan peredaran uang palsu di wilayah Kecamatan Tapa telah 2 kali masuk ke Polsek Tapa.

Polisi mengindikasi pelaku menyasar pedagang yang sudah lanjut usia.

Selain di Kabupaten Bone Bolango, peredaran uang palsu juga telah meresahkan warga di wilayah Kabupaten Gorontalo.

Sambil mengejar pelaku peredaran uang palsu, polisi mengimbau warga terutama pedagang untuk lebih waspada saat melakukan transaksi jual beli.

Baca Juga: Penipuan Modus Suntik Modal Alat Kesehatan Seret Nama Kemenkes dan Pertamina untuk Yakinkan Korban