SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait munculnya klaster Covid-19 di lingkungan SMA Warga, Solo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, terdapat 12 orang yang terdiri dari guru, siswa, dan karyawan SMA Warga terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (25/1/2022).
Pihak sekolah kemudian melakukan tracing lanjutan terhadap 225 orang yang kontak erat dengan yang dinyatakan positif corona tersebut.
Hasilnya, sembilan orang dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian kini total kasus di lingkungan SMA Warga Solo ini menjadi 21 orang.
Menanggapi hal ini, Gibran menuturkan, bagi sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 Pembelajaran Tatap Muka (PTM) langsung dihentikan.
Sementara bagi sekolah yang tidak ditemukan kasus, putra sulung Presiden Jokowi ini meminta agar PTM tetap dilanjutkan.
"Karena fatality rate-nya tidak separah itu, (PTM) jalan aja yang nggak ada positifnya, jalan aja," kata Gibran seperti diwartakan Tribun Solo, Jumat (28/1).
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah, Total Ada 21 Orang
Di sisi lain, Gibran menuturkan, pihaknya telah menyediakan tempat isolasi terpusat bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.
Menurut penjelasannya, untuk memutus penularan Covid-19, warga yang dinyatakan positif Covid-19 langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Untuk sementara (warga positif Covid-19) kita kirim ke Donohudan dulu, nggak papa," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV/Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.