SEMARANG, KOMPAS.TV - Kemeriahan dan kekhusyukan jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 nanti susah mulai terasa. Sejumlah tradisi sudah mulai dilakukan oleh umat Tri Dharma di Kota Semarang.
Seperti di Kelenteng See Hoo Kiong di Jalan Sebandaran, Kelurahan Gabahan Kota Semarang, tradisi toa pek kong rutin digelar sebelum dilakukan bersih-bersih kelenteng, untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Dalam tradisi ini, umat membakar kertas berisi doa-doa dan kertas emas yang diletakkan di atas tampah. Kemudian dilakukan gerakan mengayunkan tampah ke atas dan ke bawah. Pembakaran kertas doa dan kertas emas di atas tampah dimaksudkan sebagai sarana prasarana toa pek kong naik. Isinya doa dan harapan supaya tersampaikan ke atas.
Persembayangan dewa-dewi naik dipercaya sebagai perayaan mengantar dewa-dewi naik ke kahyangan, dan akan melaporkan kepada kaisar langit tentang semua kebaikan dan keburukan yang diperbuat oleh manusia sepanjang tahun.
Tradisi ini untuk mengingatkan manusia supaya berbuat baik, agar nanti yang dicatat hal yang baik. Di masa pandemi tradisi ini hanya dilakukan oleh internal yayasan, karena untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
#imlek #kelentengseehookiong #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.