Girlgroup April Bubar setelah 6 Tahun Debut, Sempat Diterpa Isu Bullying

SEOUL, KOMPAS.TV - Grup April resmi bubar setelah menjalani karir di dunia hiburan Korea Selatan selama 6 tahun.

Pada Jumat (28/2/2022), DSP Media mengumumkan pembubaran April. Keenam anggotanya kini memutuskan untuk menjalani karir masing-masing.

"Halo, ini DSP Media. Kami ingin memberi tahu Anda tentang pembubaran April," tulis pernyataan DSP Media dilansir dari Allkpop.

"Setelah diskusi panjang dengan masing-masing anggota April, agensi telah mengambil keputusan untuk membubarkan tim sehingga para anggota dapat berjalan di jalur masing-masing mulai sekarang," lanjutnya.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Hyunjoo eks April, Gugatan DSP Media Ditolak

DSP Media lantas meminta para penggemar untuk tetap mendukung karir keenam anggota sebagai individu.

"Kami meminta dukungan dan perhatian yang berlimpah kepada 6 anggota yang sekarang akan memulai jalan mereka sendiri, bukan sebagai anggota April."

"Selanjutnya, kami ingin menggunakan waktu ini untuk dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung para gadis April selama 6 tahun terakhir," tutup DSP Media.

April bubar setelah debut pada 24 Agustus 2015 dengan beranggotakan Chaekyung, Chaewon, Naeun, Yena, Rachel, dan Jinsol.

Beberapa lagu mereka yang populer adalah "Dream Candy", "Tinkerbell" dan "LALALILALA". April terakhir kali merilis album pada 2020 dengan tajuk "Da Capo".

Baca Juga: Saling Serang, Hyunjoo Eks April Laporkan Mantan Staf DSP ke Polisi

Sempat Diterpa Isu Bullying

Pada 28 Februari 2021, muncul sebuah postingan di forum online yang dibuat oleh seseorang yang mengaku sebagai saudara lelaki mantan anggota April, Hyunjoo.

Dalam postingan tersebut, ia mengklaim bahwa hengkangnya Hyunjoo dari grup bukanlah karena dia ingin belajar akting, tetapi karena di-bully bahkan sampai mencoba bunuh diri.

Setelah isu itu mencuat, DSP Media membantah bahwa terjadi intimidasi, dan mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan Hyunjoo dan keluarganya.