Kompas TV nasional berita utama

Disebut Macan Mengeong oleh Edy Mulyadi, Prabowo Subianto: Sudah Ada yang Ngurus

Kompas.tv - 27 Januari 2022, 16:04 WIB
disebut-macan-mengeong-oleh-edy-mulyadi-prabowo-subianto-sudah-ada-yang-ngurus
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ulang tahun ke-70, hari ini, Minggu 17 Oktober 2021. (Sumber: Instagram Prabowo Subianto)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan perihal pernyataan bekas politisi PKS Edy Mulyadi yang menggambarkan dirinya bak macan mengeong sudah ada yang mengurus.

Demikian Prabowo Subianto merespons perihal celoteh Edy Mulyadi terhadap dirinya.

“Itu sudah diurus, sudah ada yang ngurus, Edy Mulyadi sudah ada yang ngurus,” ucap Prabowo Subianto di Gedung DPR, Kamis (27/1/2022).

Dalam kesempatan tersebu, Prabowo justru menyampaikan perihal hasil kerja sama Indonesia dan Singapura.

“Jadi yang paling penting adalah hubungan persahabatan dan kerjasama yang erat antara Indonesia dan Singapura, kita memerlukan persahabatan dan kerjasama dengan tetangga-tetangga kita dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Gerindra Marah, Kasus Edy Mulyadi Hina Prabowo Macan Mengeong Tak Bisa Selesai Hanya Minta Maaf

Menurut Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, semua perjanjian kerja sama dengan Singapura menguntungkan Indonesia.

“Jadi semua persetujuan, semua perjanjian yang mendorong persahabatan yang erat dan kerjasama yang baik itu menguntungkan Indonesia, kita perlu itu,” ucapnya.

“Jadi kita kerja sama di berapa bidang kemarin waktu di Bintan kan tidak hanya di bidang pertahanan, di bidang perhubungan udara, ekonomi dan sebagainya,” tambah Prabowo.

Sebelumnya dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura, Indonesia-Singapura menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman.

Satu di antaranya adalah mengatakan Indonesia dan Singapura menyetujui perjanjian flight information region (FIR) atau pelayanan ruang udara.

Baca Juga: Bareskrim Polri akan Periksa Edy Mulyadi terkait Ucapan "Tempat Jin Buang Anak"

Sesuai perjanjian flight information region (FIR), saat ini ruang lingkup pelayanan ruang udara Jakarta akan melingkupi teritorial Indonesia, termasuk di perairan sekitar kepulauan Riau dan kepulauan Natuna

“Sementara dengan penandatanganan perjanjian Fir maka ruang lingkup Fir Jakarta akan melingkupi seluruh udara teritorial Indonesia terutama di perairan sekitar kepulauan Riau dan kepulauan Natuna,” ucap Jokowi.

“Ke depan diharapkan kerjasama penegakan hukum Keselamatan Penerbangan dan pertahanan keamanan kedua negara dapat terus diperkuat berdasarkan prinsip saling menguntungkan,” tambahnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama ada juga perjanjian ekstradisi dengan Singapura dengan masa retroaktif dari semula 15 tahun menjadi 18 tahun.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x