JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai ada upaya terpimpin untuk menghilangkan akun Instagram Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI Raja Juli Antoni menyatakan dari informasi yang diterimanya, hilangnya akun Giring Ganesha dilakukan melalui operasi buzzer alias pasukan siber berbayar.
Mereka para pasukan siber ini sengaja melaporkan akun Instagram Giring secara serentak agar pihak pengelola menghapus akun Giring.
Baca Juga: Nyanyi dengan Warga di Dekat JIS, Giring Ganesha: Sound System Terbaik di dunia adalah Suara Rakyat
"Menurut kawan-kawan yang mengerti medsos, ini adalah operasi buzzer berbayar dan terpimpin. Pasti tidak organik. Kira-kira para buzzer itu di-brief untuk melaporkan akun bro Giring di fitur Instagram pada saat bersamaan," ujar Raja saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022) dikutip dari Kompas.com.
Raja menilai operasi pasukan siber berbayar yang melaporkan akun Giring sangat berbahaya bagi kehidupan demokrasi.
Menurutnya jika para pihak yang tidak suka dengan pernyataan kritis Giring, seharusnya memberi bantahan, bukan mengerahkan operasi pasukan siber untuk melaporkan media sosial Giring yang juga sebagai alat dalam menyampaikan gagasan dan kritik.
"Ini sangat berbahaya. Sebuah gerakan berjamaah anti-demokrasi. Gerakan membungkam kritik yang berbahaya. Mestinya kritik Bro Giring dibantah saja. Didebat. Bukan main kerahkan cyber army. Siapa dalangnya? Entahlah," ujar Raja.
Baca Juga: Saling Sindir PSI vs Anies, Pengamat: Model Serangan Politik PSI Berkesan "Kurang Dewasa"
Sebelum akun Instagram Giring hilang, mantan vokalis grup musik Nidji sempat mengunggah foto yang mengkritik sebuah proyek di DKI Jakarta.
Dalam unggahan tersebut, Giring tengah berfoto dengan beberapa warga yang diduga korban gusuran di Jakarta.
Keterangan foto yang ditulis Giring, warga tersebut merupakan korban gusuran dari proyek Firaun.
Baca Juga: Anies Respons Giring yang Terperosok di Lumpur: Kasihan, Waktunya Longgar Betul
"Seperti biasa PSI selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur oleh proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan," tulis Giring dalam akun Instagram.
Meski sempat hilang, namun akun media sosial Giring Ganesha sudah aktif kembali.
"Alhamdulillah, saya dengar dari bagian medsos PSI pihak Meta sangat membantu. Akhirnya, akun Bro Giring aktif kembali, kurang dari 24 jam," ujar Raja Juli.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.