Kompas TV regional peristiwa

Bentrok Dua Desa di Maluku Tengah, Dua Orang Tewas

Kompas.tv - 26 Januari 2022, 12:59 WIB
bentrok-dua-desa-di-maluku-tengah-dua-orang-tewas
Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022) (Sumber: KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Maluku membenarkan ada dua orang tewas dalam bentrokan antarwarga yang terjadi di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2022).

"Iya, benar. kami dapat informasi ada dua orang yang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat saat dihubungi Kompas TV, Rabu (26/1/2022).

Roem tidak menjelaskan secara detail identitas dari kedua warga yang tewas, termasuk penyebab kematian kedua korban. Namun ia meminta warga dua desa yang sempat bertikai untuk menahan diri dan tidak terprovokasi isu-isu yang menyesatkan.

"Sudah kami dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan. Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri," ucapnya.

Baca juga: Bentrok Antardesa Pecah di Pulau Haruku Maluku, 1 Kampung Diserang dan Dibakar

Selain korban tewas, Roam menambahkan ada tiga warga lainnya yang juga terluka dalam bentrokan tersebut.

“Ada tiga warga yang juga mengalami luka-luka,” ujarnya singkat.

Adapun bentrokan itu terjadi sejak Selasa (25/1/2022) disebabkan karena ada kesalahpahaman antarwarga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Menurutnya, bentrokan diduga dipicu oleh masalah sengketa lahan yang berujung pembakaran sejumlah rumah warga di Desa Kariuw.

Untuk mencegah bentrok terus berlanjut, lanjut Roem, aparat TNI Polri kini telah diterjunkan ke wilayah itu guna menyekat perbatasan kedua desa bertetangga tersebut.

Baca juga: Kronologi Bentrok di Sorong Papua, Dipicu Salah Paham Pengunjung dan Petugas Keamanan Tempat Karaoke




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x