JAKARTA, KOMPAS.TV - Bentrok dua kelompok warga terjadi di Kota Sorong, Papua Barat pada Senin, 24 Desember 2022.
Dalam insiden ini, sebuah tempat karaoke jadi sasaran dan dibakar kelompok yang terlibat bentrok.
Akibatnya, sebanyak 18 orang dikabarkan meninggal dunia karena terjebak di dalam gedung karaoke tersebut.
Sementara 1 orang juga ikut tewas akibat dibacok di bagian kepala saat bentrok terjadi.
“Satu meninggal karena bentrok, 18 meninggal di tempat hiburan yang terbakar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).
Dedi mengatakan pihak kepolisian dari Polda Papua dan Polres Sorong saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini, termasuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari 2 kelompok tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Bentrok Dua Kelompok Warga di Sorong Papua, Korban Tewas Jadi 19 Orang
Sebelumnya, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrok itu terjadi karena dipicu oleh kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke Doubel0 yang terjadi pada Minggu (23/1/2022).
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).
Menurut Ary, kedua kelompok melakukan perusakan terhadap sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.
Selain itu, massa juga melakukan perusakan terhadap dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.
Ary menjelaskan, akibat kebakaran tempat hiburan malam, tim pemadam kebakaran menemukan belasan jenazah yang berada di dalam satu ruangan.
Sedangkan sejumlah pengunjung dan karyawan lainnya berhasil dievakuasi keluar dari tempat hiburan malam itu.
"Mobil yang dirusak massa terjadi saat evakuasi korban ke rumah sakit, namun ada ratusan massa yang melakukan sweeping dan melakukan perusakan mobil tersebut," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Bentrok di Sorong Papua, Dipicu Salah Paham Pengunjung dan Petugas Keamanan Tempat Karaoke
Ary menuturkan, belasan orang pengunjung yang terbakar sudah dievakuasi dari lantai dua tempat karoke untuk dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong untuk dilakukan pemeriksaan indentitas dan DNA para korban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.