Kompas TV olahraga kompas sport

Bantu Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Asisten Pelatih Ganda Putri Mundur dari PBSI

Kompas.tv - 25 Januari 2022, 06:44 WIB
bantu-raih-emas-olimpiade-tokyo-2020-asisten-pelatih-ganda-putri-mundur-dari-pbsi
Asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf (kiri) mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI. (Sumber: Badminton Indonesia)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf resmi undur diri dari pelatnas PBSI.

Kepastian tersebut diungkapkan Chafidz melalui Instagram resminya @chafidz_yusuf_09 pada Senin (24/1/2022).

"Saya harus undur diri (dari pelatnas). Sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini," tulis Chafidz.

"Saya hanya ingin berterima kasih kepada bro Eng Hian, mas Ari, Greys, Apri, Ribka, Fadia, dan semua pemain ganda putra dan ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yang diberikan kepada saya selama ini."

"Semoga semakin sukses semuanya dan semoga kita bisa bertemu lagi entah di mana nanti."

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra Dikabarkan Tak Perpanjang Kontrak

Belum lama ini, pelatih tunggal putra Hendry Saputra juga dilepas PBSI.

Jika menilik rekam jejaknya, meski bukan berstatus sebagai pelatih kepala, Chafidz merupakan sosok yang penting bagi pemain-pemain andalan Indonesia saat ini.

Semasa menjadi asisten ganda putra, Chafidz adalah orang yang merekomendasikan Marcus Fernaldi Gideon untuk dipasangka dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Terbukti, pasangan berjuluk The Minions menjadi ganda putra nomor satu dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa pemain seperti Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, hingga Greysia Polii sempat merasakan bimbingannya.

Bersama pelatih kepala Eng Hian, Chafidz Yusuf membantu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Buka Suara Usai Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo

Polii sendiri menyebut bahwa Chafidz adalah salah satu sosok penting yang hadir dalam karier profesionalnya sebagai pebulutangkis.

"Bagi saya, Chafidz Yusuf adalah salah satu orang penting dalam perjalanan karier saya. Bukan hanya sebagai pelatih melainkan juga sebagai orang tua, teman, dan pembina," kata Greysia Polii, dikutip dari Kompas.com.

"Insting Chafidz Yusuf sangat kuat dalam melihat potensi atlet. Terima kasih Chafidz Yusuf karena sudah menemani saya dan Apriyani meraih medali emas Olimpiade."

"Tahun 2017 adalah tahun yang tidak akan saya dan Apriyani lupakan seumur hidup. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain rasa syukur yang mendalam untuk Chafidz Yusuf," ujarnya.




Sumber : Kompas.com, Instagram.com/chafidz_yusuf_09




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x