Jelang Partai 16 Besar Piala Afrika 2021, 12 Pemain serta Pelatih Tunisia Positif Covid-19

GAROUA, KOMPAS.TV - Timnas Tunisia dipastikan tak diperkuat 13 pemain inti dan pelatih kepala saat berjumpa Nigeria pada 16 besar Piala Afrika 2021. 

Pelatih Kepala Mondher Kebaier dan 12 pemain dinyatakan positif Covid 19 sejak sebelum menghadapi Gambia pada babak 16 besar, dan satu pemain mendapat hukuman larangan bermain.

Partai Nigeria vs Tunisia dijadwalkan di Stadion Roumde Nadjia pada Senin (24/1/2022) dini hari waktu Indonesia.

Konferensi pers pralaga, Sabtu (22/1), dihadiri oleh asisten Kebaier, Jalal Al-Qadri.

Sebagaimana dikutip The Cable, Al-Qadri menyebut pemain yang positif termasuk sang kapten, Wahbi Khazri.

Baca Juga: Omicron Merebak di Tunisia, Bagaimana Nasib 203 WNI di Sana?

Selain Khazri, pemain yang positif adalah Aissa Laidouni, Dylan Bronn, Ghaylène Chaalali, Ellyes Skhiri, Anis Ben Slimane, Mohamed Romdhane, Ali Maaloul, Ben Hmida, Aymen Dahmen, Yoann Touzghar, dan Issam Jebali.

Kiper Farouk Ben Mustapha juga tak akan bermain karena hukuman kartu merah.

Skuad Tunisia pun sudah kekurangan pemain ketika melakoni partai terakhir fase grup lawan Gambia, 21 Januari lalu.

Timnas Tunisia hanya membawa lima pemain cadangan dalam laga itu. Hasilnya, mereka mesti mengakui kemenangan 1-0 Gambia.

Piala Afrika 2021 sendiri mewajibkan tim tampil kendati tidak punya pemain cadangan. Jika semua kiper tidak dapat bermain, panitia meminta tim memasang pemain lain di posisi tersebut.

Kekurangan pemain membuat kiprah Tunisia di fase grup Piala Afrika 2021 tak sesuai harapan. Di Grup F, mereka mesti lolos sebagai peringkat tiga terbaik, harus mengakui keunggulan Mali dan Gambia.

Di babak 16 Besar, Tunisia pun wajib menghadapi salah satu juara grup, Nigeria. Kelechi Iheanacho dan kawan-kawan memenangi seluruh pertandingan grup lawan Mesir, Sudan, dan Guinea-Bissau.

Baca Juga: Piala Afrika 2021: Juara Bertahan Aljazair Tersingkir di Penyisihan Grup